Indonesia
Indonesia tercatat sebagai pemasok minyak
mentah dan gas alam.
Selain itu, Indonesia juga pengeekspor utama karet, kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit.
Indonesia juga memproduksi gula, teh, tembakau, kopra, dan rempah-rempah.
Malaysia
Perekonomian Malaysia berubah sejak dekade 1970-an berkat ekspor bahan mentah.
Sumber daya alam yang jadi andalan Malaysia yakni karet dan timah.
Selain itu, Malaysia juga penghasil minyak kelapa sawit, minyak bumi, dan gas alam.
Kayu-kayu yang diperdagangkan di dunia juga banyak berasal dari Malaysia.
Singapura
Meski luas wilayahnya kecil, Singapura mampu tumbuh menjadi negara dengan perekonomian terbaik di Asia Tenggara.
Berbeda dengan tetangga-tetangganya yang mengandalkan sumber daya alam, Singapura bertumpu pada perdagangan.
Sejak pertama merdeka, Singapura telah menjadi pintu masuk perdagangan Inggris.
Singapura sangat aktif dalam investasi dari perusahaan multinasional asing. Sektor jasa dalam negeri utamanya telekomunikasi dan keuangan.
Brunei Darussalam
Perekonomian Brunei hampir seluruhnya bertumpu pada cadangan minyak dan gas alamnya.
Untuk kebutuhan barang dan pangan, Brunei harus impor dari negara lain.
Thailand
Sebelum tahun 1960-an, beras memjadi komoditas utama Thailand.
Thailand kaya produksi pangan, karet, jati, dan timah untuk ekspor.
Memasuki tahun 1980-an, Thailand menjadi sangat maju dalam manufaktur tekstil, barang konsumsi, hingga suku cadang elektronik untuk ekspor.
Filipina
Seperti Indonesia, Filipina adalah negara agrikultur.
Perekonomiannya bertumpu pada tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, dan nanas.
Komoditas lainnya yakni mangga, jeruk nipis, pepaya, kopi, tembakau, dan serat.
Myanmar
Pertanian menjadi penghasilan utama rakyat Myanmar.
Separuh hasil tani di Myanmar adalah beras.
Baca juga: Beras! Beras yang Agung!
Myanmar juga kaya di mineral yakni biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.
Laos
Perekonomian Laos bergantung pada pertanian. Produksi utamanya adalah beras.
Selain itu Laos juga menghasilkan ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan.
Kamboja
Dua komoditas utama Kamboja yakni beras dan karet.
Selain itu, Kamboja juga memproduksi ikan, buah, sayur, dan daging.
Baca juga: Sawit Malaysia Diboikot India, Indonesia Ketiban Untung
Vietnam
Bentuk dan posisi Vietnam yang memanjang menjadikan Vietnam kaya akan sumber daya laut.
Vietnam unggul dalam ekspor udang, cumi, kepiting, dan lobster.
Sektor pertaniannya didominasi beras. Selain itu ada juga tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan.
Buah-buahan seperti kelapa dan pisang juga sangat banyak di Vietnam.
Hutan Vietnam juga menghasilkan arang, kayu, dan rotan.
Kandungan alamnya meliputi batu bara, besi, kromium, timah, dan emas.